Written by UAPM Inovasi 00:10 Puisi, Sastra

Dealova Rakyat Metafora

Saat kubalut lukamu

Ku tak kuasa

Menahan perihnya derita

Melobi negeri untuk kita tempati

Menyanyikan yel-yel pergerakan untuk kita memendam kebengisan

dan wajah teduh yang kau simpan

Kini pudar mencari kebenaran

Saat kubalut lukamu

Tak dapat aku menahan pedihnya

Melihatmu bebas di tanah merdeka

Asyik bermanja-manja

Dan kini gugur tulang belulang dimakan anjing

Sampai tiba koloni menyembunyikan

Panji-panji liberalisasi yang kau runtuhkan

Saat tembok berlin roboh berserakan

Dan kau teriak bebas merdeka

Melompati waktu di kala gerhana membawa gulita

dan masih menggeliat dengan jeritan setengah merdeka

Aku balut lukamu

dengan butiran debu

dengan hamparan tanah

yang menutupi luka kita

Dan bebas kau bersorak menyerah

Tak ada guna, negeri negeri payah telah merdeka

Sudah pergi penjajah

Tak ada juang tiada darah

Tiada tetes merah pahlawan yang dapat kusimpan

Tiada lawan yang menanggung umpatan

Bila ada luka

Tak kutemukan perban

Kubalutkan luka ironi pada impian

Dealova bermetafora

Rakyat rakyat menggelinjang tertawa

Melihat pahlawan telah musnah

[arvani zakky al kamil]

(Visited 11 times, 1 visits today)

Last modified: 27 September 2018

Close