Malang (3/5) Jum’at pagi pukul 09.15 WIB, aksi damai dilakukan Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Malang, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), dan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia) di Balai Kota Malang. Aksi ini bersamaan dengan hari Pers Internasional. Puluhan wartawan ikut dalam aksi damai ini, mereka memakai koran bekas.
Aksi ini diawali dengan jalan kaki dari alun-alun tugu kota Malang menuju depan balai kota Malang. Koordinator lapangan (Korlap) aksi damai ini, Malik, anggota AJI Malang juga wartawan Trans TV meneriakkan kepada orang-orang yang ada di depan balai kota. Dia menyerukan untuk hentikan segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis.
Setelah itu dilanjutkan dengan memberikan bunga mawar kepada Polisi sebagai bentuk aksi damai. Para pengendara motor dan mobil juga dikasi bunga mawar dan selebaran. Selebaran ini berisi untuk stop kekerasan karena press freedom is your free freedom. Aliansi Jurnalis Anti Kekerasan menyerukan untuk menghentikan bentuk kekerasan terhadap jurnalis, mengajak masyarakat yang dirugikan pemberitaan untuk menggunakan mekanisme hak jawab dan hak koreksi atau menyelesaikan melaui mediasi Dewan Pers, dan menuntut aparat penegak hokum untuk menuntut tuntas kasus kekerasan yang dialami jurnalis saat menjalankan kerja jurnalistik.
Ketua AJI Malang, Eko Widianto yang juga wartawan Tempo, tubuhnya dikerubuti koran bekas. Ditambah juga wajahnya yang memakai topeng. Dia berteriak sambil menudingkan jarinya kearah foto jurnalis yang menjadi korban kekerasan Pers. Sampai sekarang kasusnya terbengkalai. Kasus yang baru-baru ini tentang kekerasan terhadap jurnalis Malang Post Ira Ravika Anggraeni, dia mengalami ancaman, intimidasi, dan kekerasan akibat pemberitaan. Ira mengalami patah tulang tertutup di lengan kanan. Sampai sekarang kasusnya belum jelas, pelaku kekerasan juga belum di ungkap sama pihak kepolisian.
Hari kemerdekaan Pers di malang dengan aksi damai dari AJI Malang diharapkan tidak ada lagi bentuk kekerasan terhadap jurnalis. [Aris Syaiful Anwar]
hari kemerdekaan pers pers persma ppmi
Last modified: 18 Juli 2022