KBMU (Keluarga Besar Mahasiswa UIN): Pendidikan Melenceng Jauh Dari Cita-cita Pendidikan

KBMU (Keluarga Besar Mahasiswa UIN) menyatakan sikap bahwa kebijakan pemerintah terkait dengan pendidikan sudah sangat melenceng jauh dari cita-cita pendidikan. Pernyataan sikap tersebut mereka wacanakan ketika memperingati HARDIKNAS (Hari Pendidikan Nasional) yang jatuh pada 2 Mei. Mereka melakukan aksi berkeliling kampus sambil mebagikan selebaran yang berisi tuntutan mereka.

Dalam selebarannya KBMU menyatakan UN gagal, kurikulum 2013 tidak jelas yang akhirnya mencetak anak didik sebagai robot dan hanya mengedepankan formalitas dari pada sebuah subtansi pendidikan. Mereka menuntut untuk membubarkan UN, menetapkan kurikulum yang pasti dan sesuai dengan nilai pendidikan, meningkatkan kesejahteraan guru, menghentikan komersialisasi pendidikan, menegakan otonomi kampus, memberikan mahasiswa sarana yang layak.

Mereka juga menyayangkan mahasiswa yang hanya berorientasi pada nilai dan ijazah tanpa mengedepankan nilai keilmuan yang telah didapatkan pada kampus. Mereka menyalahkan mainset “paska lulus dapat kerja”. Mereka juga mengklaim hingga sampai saat ini kampus hanya bisa mencetak sampah, robot, dan para calon budak para kaum kapitalis.

Mengenai tujuan aksi ini, dalam selebaranya menyatakan “Maka dengan adanya aksi ini masyarakat dan civitas akademika UIN sadar dan peduli terhadap kondisi pendidikan di Indonesia!”. Tidak jelas tuntutan mereka dilayangkan kepada siapa. []