Dihantam hukum di tengah altar
Entah kenyataan ataukah dugaan
Demi meresmikan adanya kehormatan di atas pundak
Alasannya berebut derajat untuk naik tingkat
Di sana-sini diajak bertanggung jawab
Tampak juga, tak teratur sekali aturan unjuk rasa
Main politik, seru juga ternyata
Dikendalikan sebatas waktu dan periode juga
Rela berkorban demi tingkat pangkatan
Sambil turut pada ayat-ayatnya sebuah komisi
Dibelahnya mimpi-mimpi dari bukan hak sendiri
Menindak narapidana terserah diri
Tak bisa mandiri pula menuai nilai dan arti
Salah pasti salah, benar tentu benar
Bisa jadi juga benar dijadi salah dan salah dipandang benar
Tak tahulah, area kejujuran berlokasi
Dengan garis tengah yang membuat bingung persepsi
Bermacam kampanye bereaksi dan membela di halaman bersisi
Adanya tipu daya hanya Tuhan yang mengerti
Padahal calon hanya mencolek perhatian di pusat politik sini
Ditindak sesuai pasal yang dianggap misteri
Terpenting menang mengendalikan babak dan situasi
Hasilnya, bersimpul saran dan ditekik kritik yang bervariasi
Dibalik sisi, duta tertawa sendiri.
[Amalia Khusnaini]
Last modified: 09 Juli 2015