Bajulmati Sea Turtle Conversation (BSTC) bersama Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Jawa Timur dan Perhutani Malang melepasliarkan ribuan tukik (anak penyu) di Pantai Bajulmati, kabupaten Malang, pada Sabtu (07/09/2024). Pelepasan ini menjadi bagian dari upaya pelestarian penyu yang dilindungi undang-undang.
Konservasi penyu dilakukan karena penyu termasuk salah satu dari satwa yang dilindungi. Hal ini dijelaskan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 65 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional Konservasi Penyu tahun 2022-2024. Dwi Tientus, Humas BSTC, menjelaskan pada akhir tahun 2023 sudah ada perjanjian kerjasama (PKS) untuk pelestarian alam dengan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Jawa Timur dan juga Perhutani Malang.
“Intinya [BBKSDA] yang memberi izin kepada kami tentang konservasi penyunya karena penyu ini regulasinya sangat ketat, karena kalau di Indonesia itu untuk hewan ada klasifikasi satwa dan tumbuhan yang dilindungi ada apendik I apendik II dan lain sebagainya. Nah, penyu ini kebetulan di apendik I jadi regulasinya enggak bisa sembarangan,” ujar Tientus.
Sutari selaku inisiator pendiri BSTC menceritakan bahwa acara pelepasliaran penyu yang diselenggarakan oleh BSTC sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 silam. Telur penyu yang diselamatkan diletakkan pada tempat yang aman. Setelah menetas, penyu-penyu kecil perlu melewati fase karantina pasir sampai ari-ari telah lepas dari tubuh mereka, kemudian barulah sampai kepada tahap karantina air.
“Jadi nanti selepas karantina pasir, karantina air, baru pelepasan. Kalau masih ada ari-arinya itu namanya karantina pasir seperti di sana tadi [tempat karantina]. Ya itu masih kelihatan ada ari-arinya, nanti kalau sudah lepas [ari-arinya] baru karantina air,” jelas Sutari.
Baca Juga: Sekolah Alam Ramadhani: Di Kota Kediri Kemerdekaan Belum Mati
Lewat jalan sepanjang Pabrik Gudang Garam Unit 1 Kota Kediri, Sore, Jalan Semampir, Buruh pabrik tembakau hilir mudik bergantian pulang menuju rumah. Menurut catatan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJCB), dalam satu tahun penuh, Masyarakat Indonesia menghabiskan tahun 2020 sebanyak 356 Milliar per batang.
Telur penyu yang diamankan dan dirawat di BSTC bukan hanya telur yang ada di Pantai Bajulmati saja. Evakuasi telur penyu dilakukan oleh rekan-rekan pengelola BSTC di sepanjang Pantai Malang Selatan. Sutari juga mengungkapkan bahwa alasan Bajulmati dijadikan ibukota atau pusat penyu adalah karena di Pantai Bajulmati sendiri terdapat 58 titik indukan penyu. Selain itu, telur dari daerah indukan lain dikirimkan ke Pantai Bajulmati karena penangkaran difokuskan di satu tempat. Penyu dirawat dan melalui berbagai tahap sampai kepada tahap penyu-penyu tersebut siap untuk dilepasliarkan ke lautan.
Tientus berharap kedepannya BSTC tidak hanya untuk menjadi penyelamat penyu tetapi juga penjaga ekosistem supaya alam tetap lestari agar bisa dimanfaatkan oleh semua orang. Dengan adanya BSTC, diharapkan juga dapat merangkul teman-teman sesama penggiat konservasi dan memfasilitasi dengan mengadakan pembinaan masyarakat yang memiliki semangat juang yang tinggi.
“Harapannya sih, BSTC tetap ada. Tapi mungkin bukan lagi menjadi penyelamat penyu, tapi penyelamat ekosistemnya juga,” harap Tientus.
Editor: Rakhan Wardhanni
bajulmati konservasi penyu tukik
Last modified: 13 September 2024