Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang harus cukup bersabar kali ini. Penjadwalan Kartu Rencana Studi (KRS) semester genap tahun ajaran 2012/2013 lewat sistem SIAKAD-online kurang berjalan maksimal. Seperti yang terlihat tadi malam (3/2). Mahasiswa UIN berbondong-bondong memasuki warung internet (warnet) terdekat untuk membuka halaman SIAKAD UIN.
Halaman KRS yang dijadwalkan sudah siap diakses pada pukul 24.00 WIB tadi malam ternyata melenceng dari dugaan. Banyak mahasiswa yang kecewa atas hal ini karena halaman untuk menyusun KRS tidak bisa dibuka. Seperti pada grup manajemen di situs jejaring sosial Facebook. Ada sekitar 30 mahasiswa manajemen yang online tadi malam, mereka saling berkomentar menanggapi buruknya layanan SIAKAD-online.
Izatul Imaroh, salah seorang mahasiswa semester III, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Humaniora dan Budaya juga senada, ia mengaku kecewa karena sudah banyak menghabiskan banyak waktu di warnet agar segera menyusun jadwal kuliahnya. “Saya sudah membuka halaman SIAKAD sejak pukul 21.00 hingga pukul 03.00 tapi hasilnya tetap tidak bisa,” katanya.
Ia menambahkan, harusnya sistem SIAKAD-online berjalan lancar di setiap tahunnya agar tidak mengganggu jalannya penyusunan jadwal kuliah. Apalagi dengan membengkaknya pembiayaan sumbangan pendidikan. Tentunya harus ada perbaikan sistem akan hal itu. “Pagi tadi (4/3), siakad punya saya sudah bisa dibuka. Tapi saya harus ke BAK pusat dulu untuk mengurusnya,” ujarnya.
Sebuah tanggapan muncul dari server SIAKAD-online tadi malam, sebuah himbauan pada mahasiswa. “Login mungkin akan susah disaat yg membuka SIAKAD bersamaan seperti saat penjadwalan KRS. Ibarat melihat konser grup musik, perlu berdesak-desakan untuk bisa masuk dalam gedung. TIM Akademik dan LPSI sudah memberikan kuota dan pasti kebagian jadwal, kelas serta Dosen yang mengampu mata kuliah,” dikutip pada halaman facebook infouinmaliki.
Yans Nur Afifah mahasiswa semester III, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi menyatakan cukup wajar jika SIAKAD-online lambat pada masa KRS-an seperti ini. “Saya rasa cukup wajar, kampus lain mungkin menemukan hal yang sama. Tapi bukan berarti dengan kondisi seperti ini kampus tidak melakukan perbaikan. Tetap harus dilakukan perbaikan supaya penggunaan sistem SIAKAD online jadi lebih baik lagi. []
Ralat berita :
Redaksi UAPM Inovasi memohon maaf yang sebesar-besarnya, terjadi kesalahan data pada paragraf ketiga. Dengan rincian sebagai berikut,
Orisinal : “Izatul Imaroh, salah seorang mahasiswa semester III, Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi juga senada,” (4 Februari 2013)
Perubahan : “Izatul Imaroh, salah seorang mahasiswa semester III, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Humaniora dan Budaya juga senada” (4 Februari 2013 @ 19:11 WIB)
Last modified: 18 Juli 2022