Written by M. Khozinatul Asror 19:54 Berita Kampus

Wi-Fi Diperbaiki? Tindak Lanjut Menko Polhukam dan PTIPD Terhadap Lemotnya Wi-Fi Kampus 3 UIN Malang

Rabu, 21 Agustus 2024 UAPM Inovasi telah melakukan liputan mengenai permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa baru (maba) di kampus 3 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berupa fasilitas yang kurang memadai, terutama masalah jaringan Wi-Fi yang kurang stabil. Kondisi jaringan Wi-Fi di kampus 3 sering mengalami gangguan, mulai dari koneksi yang lambat hingga sering putus. Beberapa mahasiswa melaporkan bahwa Nomor Induk Mahasiswa (NIM) mereka belum terdaftar, sehingga tidak dapat mengakses Wi-Fi kampus.

Menanggapi masalah tersebut, Kementrian Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) telah menindaklanjuti dan  mengadukan masalah tersebut kepada pihak PTIPD (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data) Universitas. Firman selaku anggota Menko Polhukam mengonfirmasi bahwa pihak PTIPD telah merespon laporan ini.

“Berdasarkan aduan maba dari Kementerian Politik dan Hukum itu mengupayakan dan sudah ada hasil. Di mana PTIPD menyampaikan bahwa perbaikan router Wi-Fi sedang dilakukan dan akan dipercepat pada Kamis 22 Agustus itu,” ujar Firman selaku anggota Menko Polhukam. 

Baca Juga: Timbul Tenggelam Isu Miring Maliki Water: Dari Batuk-Batuk, Sumber Mata Air hingga Mindset Mahasantri

Keluhan mahasantri terkait kualitas air minum Maliki Water kembali beredar luas di lingkungan UIN Maliki Malang pada pertengahan April lalu, salah satunya lewat akun Instagram @uinmalikishitpost. “Ngomong-ngomong, engga ada penelitian tentang tingkat kepuasan konsumen Maliki Water?” tulis akun tersebut dalam kolom komentar postingan.

Meskipun sudah mendapatkan respon dari pihak PTIPD, Menko Polhukam terus mengawal masalah ini sampai teratasi. Pada Jum’at, 23 Agustus 2024, Menko Polhukam menyampaikan informasi terbaru kepada UAPM Inovasi bahwa mereka telah memberitahu mahasiswa kampus 3 mengenai perbaikan Wi-Fi di kampus 3. Berikut adalah pengumuman yang disampaikan:

Informasi Wi-Fi Kampus 3

Kepada Maliki Muda Kampus 3 mohon simak informasi berikut ini:

Berdasarkan aduan Maliki Muda terkait kendala sinyal Wi-Fi di Kampus 3. Kami Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan telah melakukan komunikasi dengan PTIPD untuk segera meninjau permasalahan Wi-Fi yang ada di Kampus 3.

PTIPD menyampaikan bahwa perbaikan router Wi-Fi sedang dilakukan dan akan dipercepat pada Kamis, 22 Agustus 2024

Proses perbaikan Wi-Fi ma’had putra Kampus 3 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Foto oleh Abid Yusron/Kepala PTIPD

“Kami mohon kerjasama Maliki Muda untuk memantau perkembangan perbaikan tersebut. Apabila dalam 2 hari kedepan Wi-Fi masih bermasalah silakan melaporkan secara langsung melalui Instagram DEMA Universitas atau Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)”.

Demikian isi surat yang dikirimkan oleh pihak Menko Polhukam. Hari ini tanggal 23 Agustus 2024 pihak UAPM Inovasi menghubungi pihak PTIPD untuk mengonfirmasi hal di atas. Abid Yusron selaku kepala PTIPD yang menangani masalah Wi-Fi mengatakan bahwa proses perbaikan sudah berlangsung dari dua hari yang lalu, dan hasil sudah 95% untuk ma`had putra dan untuk ma`had putri akan dikerjakan pada besok pagi. Ia juga memaparkan tahapan pengerjaan yang dilakukan.

“Progres perbaikan sedang berlangsung dari dua hari yang lalu. Untuk ma`had putra sudah 95%, dan untuk ma`had putri dikerjakan besok pagi karena tenaga instalator semuanya putra jadi diizinkan memasuki ma`had putri di siang hari. Tahapan pengerjaan yang pertama, relokasi sementara ke dalam kamar dan kedua perapian instalasi setelah semua direlokasi dan optimal digunakan mahasantri,” terangnya.

Ia juga menjelaskan awalnya Wi-Fi dipasang di delapan titik pada setiap lantai, namun setelah ditinjau ulang akhirnya diganti setiap satu Wi-Fi ada untuk tiap tiga kamar, jadi ada dua belas Wi-Fi yang dipasang di tiap lantai.

“Awalnya Wi-Fi dipasang di delapan titik pada setiap lantai, namun setelah ditinjau ulang ternyata tidak bisa menjangkau seluruh mahasantri, setelah jarak satu setengah tahun dari tahun lalu kami baru bisa terjun ke lapangan dan mengusulkan agar Wi-Fi  diletakkan di dua belas titik di setiap lantai dan sudah disetujui. Sebelum kedatangan mahasantri kami sebenarnya juga sudah mengecek bahwa Wi-Fi nya lancar, namun setelah kedatangan mahasantri keadaan berubah karena pemakaian mahasantri yang berbeda-beda dan upaya dari kami, kami merelokasikan akses Wi-Fi yang asalnya di lorong akhirnya menjadi di kamar. Jadi, satu Wi-Fi aksesnya untuk tiga kamar,” paparnya.

Editor: Wahyu Bagus Setyo Pambudi

(Visited 61 times, 1 visits today)

Last modified: 23 Agustus 2024

Close