Written by Rachmad Imam Tarecha 16:00 Puisi, Sastra

Kisanak, Nya, dan Daku

Kisanak benar mengagumiNya
Soal kemahakuasaanNya yang begitu mempesona
Mempesona, batu-batu besar berhamburan sekali tiup
Gunung-gunung es meleleh sekali kecup


Benar kisanak mengagumiNya
Mencoba menjadi kekasihNya
Kisanak benamkan sifatNya dalam dada

Mencoba berkuasa atas segala jiwa yang ada


Kisanak tak sendiri, daku juga ingin menyandingNya
Membenamkan sifatNya dalam dada
Dakulah yang pantas menyandingNya

Tak kan kubiarkan kisanak begitu saja


Kisanak melangkah, daku tebang kaki kisanak
Kisanak terbang, daku cincang sayap kisanak
Lalu Nya ringan bertanya…
Kalian siapa?

[]

(Visited 36 times, 1 visits today)

Last modified: 18 Juli 2022

Close